Sejarah panjang Merkava dimulai pada tahun 1970, ketika rencana Israel
untuk memproduksi lisensi tank Chieftain dari Inggris ternyata
dibatalkan secara sepihak oleh negara pcnguasa lautan tersebut. Katanya
karena negara-negara Arab yang mendengar rencana penjualan Chieftain
mengancam akan menarik simpanan dana moneternya di bank-bank Inggris,
jadilah Inggris menyerah.
Saat itu Israel diperkuat tank tua Centurion buatan Inggris dan
M-48/ M-60 Patton buatan AS yang sudah mengabdi sejak Konflik
Arab-Israel pada 1967. Sementara itu, Mesir dan Suriah sudah dilengkapi
tank T-62 baru yang dikirimkan Uni Soviet. Sebagai perbandingan, Centurion dan Patton
masih dilengkapi laras meriam 105 mm, sementara T-62 sudah dilengkapi
laras 115 mm yang jelas memiliki jarak jangkau lebih baik.
Jelaslah sudah, Israel dalam posisi sangat terjepit. Lawan makin
tangguh, sementara negara sahabat yang ada sudah tidak dapat diandalkan
lagi. Akhirnya, suatu keputusan ekstrim namun logis pun diambil: membuat
satu platform tank baru yang didesain untuk memenuhi kebutuhan Israel
berdasarkan pengalaman pasukan di lapangan.
Spesifikasi Tank Merkava IV
Bobot tank produksi Israel ini mencapai 65 ton. Paling berat di antara
sesama tank kelas berat. Tank Merkava Mk IV mulai digunakan tentara
Israel sejak tahun 2004. http://www.military-today.com
menobatkan Merkava sebagai tank yang memiliki proteksi paling kuat
terhadap serangan saat ini. Tidak hanya di bagian atas tank, bagian
bawah pun dilapisi baja cukup tebal untuk menahan ledakan ranjau darat.
Wajar saja, Israel selalu waspada terhadap serangan lawannya dari
jazirah Arab. Tank Merkava Mk IV dioperasikan 4 awak. Senjatanya meriam
kaliber 120 mm, mortir 60 mm, satu senapan mesin 12,7 mm dan dua senapan
mesin 7,6 mm. Daya jelajah 500 km dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar